Penalaran BlackBerry



BAB I
PENDAHULUAN 

Latar Belakang
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empiric) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Ada dua metode dalam penalaran,yaitu deduktif dan induktif. Penalaran Deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebihdahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. 
Penalaran deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala. Penalaran induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Dengan demikian, untuk mendapatkan pengetahuan ilmiah kedua penalaran tersebut dapat digunakan secara bersama-sama dan saling mengisi, dan dilaksanakan dalam suatu wujud penelitian ilmiah yang menggunakan metode ilmiah dan taat pada hukum-hukum logika.

BAB II
PEMBAHASAN

Siapa siih sekarang yang ga punya blackberry??
Di Indonesia Anak sekolah dasar punya blackberry, mahasiswa punya blackberry, karyawan punya blackberry, pengusaha pun punya blackberry. Jadi hampir seluruh masyarakat di Indonesia menggunakan blackberry.
Saat ini blackberry sudah tidaklah sangat asing untuk masyarakat di indonesia berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Symantec didapati bahwa penggunaan BlackBerry sebesar 55,64 % datang dari pengguna di kalangan karyawan perusahaan di Indonesia dan selebihnya pengguna di kalangan pelajar/mahasiswa, ibu rumah tangga, jadi rata-rata masyarakat di indonesia mulai dari anak sekolah dasar hingga pengusaha semua memiliki blackberry.
Beberapa tahun belakangan ini masyarakat khususnya di Indonesia memiliki sebuah telepon genggam tercanggih, yang semula telepon genggam terbut hanya bisa telepon, sms, dan mms. telah di modifikasi oleh seorang imigran yunani di kanada menjadi smartphone (ponsel pintar) bernamakan blackberry. Alasan mengapa smartphone BlackBerry cukup diminati di Indonesia menurut Marrie Pettersson dikarenakan BlackBerry bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan bagi pengguna seperti mengirim foto, pesan, sampai video. Selain itu BlackBerry juga digunakan untuk mengirim email di kalangan kantor dimana hal ini dirasa lebih mudah dibanding platform lain.
BlackBerry adalah telepon seluler yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, BlackBerry Messenger (BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. Penggunaan gawai canggih ini begitu fenomenal belakangan ini, sampai menjadi suatu kebutuhan untuk fashion. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, BlackBerry. Kemampuannya menyampaikan informasi melalui jaringan data nirkabel dari layanan perusahaan telepon genggam hingga mengejutkan dunia. BlackBerry pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan Desember 2004 oleh operator Indosat dan perusahaan Starhub. Perusahaan Starhub merupakan pengejewantahan dari RIM yang merupakan rekan utama BlackBerry. Pasar BlackBerry kemudian diramaikan oleh dua operator besar lainnya di tanah air yakni Excelcom dan Telkomsel. Akibat tuntutan pemerintah Indonesia, BlackBerry akhirnya membuka kantor perwakilan di Indonesia pada November 2010.
BlackBerry Didirikan oleh seorang imigran yunani di kota waterloo, kanada. Pendiri Research in Motion, Mike Lazaridis dilahirkan di Turki, membangun sebuah pemutar rekaman dsi Lego pada umur 4 (empat) tahun, sebuah radio pada umur 5 (lima) tahun, dan berkuliah di Universitas Waterloo.
Dia memilihg drop out SETELAH memenangkan kontrak senilai 560 ribu US Dollar. Para pesimis mengasumsukan bahwa pesaing besar akan menenggelamkan produk blckberry dengan membanjiri pasar dengan produk yang serupa. Namun hingga saat ini, tidak ada satupun perusahaan seperti nokia, motorola atau bahkan microsoft yang sanggup membuat pesaing blackberry.

Keunggulan blackbery adalah mempunyai penampilan yang sangat bersabahat dan bisa selalu terhubung, jadi dimanapun anda, anda bisa selalu mengakses email (saat ini Facebook, Blogging, dll dll). Sejak peluncurannya pada tahun 1999, blackberry telah meraup lebih dari 8 juta pelanggan di seluruh dunia.
Sejalan dengan peningkatan kemampuan layanan komunikasi seluler, blackberry pun ikut terangkat. Dan dengan makin turunnya biaya komunikasi, pada akhirnya BlackBery menjad sebuah fenomena (saat ini kayaknya di Indonesia juga lagi demam Blackberry, anak – anak muda mulai pakai alat ini yah buat nge-blog dan Facebook-an). Blackberry, teknologi push email instan
AWALNYA, BlackBerry ingin dinamakan POCKET LINK sebuah nama yang fungsional tapi membosankan, kemudian juga HAMPIR dinamakan STRAWBERRY, karena mirip dengan buah strawberry, tapi terkesan terlalu jinak. Sehingga dinamakan BLACKBERRY, nmaa yang akrab tapi cerdas.
BlackBerry masuk ke pasar pertama kali dengan memfokuskan diri pada layanan e-mail gegas. Pada awalnya, perangkat BlackBerry hanya memiliki layar monokrom, tetapi sekarang semua modelnya sudah memiliki tampilan layar berwarna. Saat ini, RIM juga menawarkan layanan email BlackBerry untuk perangkat-perangkat non-BlackBerry seperti Palm Treo dan Nokia E61, melalui peranti lunak BlackBerry Connect.
Mengapa banyak orang yang kepincut BlackBerry? Salah satunya adalah keunggulannya mengirim dan menerima surat elektronik: secepat mengirim dan menerima SMS.
BB pun menjadi gadget yang wajib dimilki oleh remaja-remaja yang inign diakui ke-eksist-annya. Setelah serial Gossip Girl secara fenomenal mempromosikan BB. Serial tentang kehiduppan anak-anak muda upper Class Manhattan, Ney York-USA itu melabeli Blackberry sebagai lambang status kelas atas.
Asal nama BlackBerry
Pemilihan nama BlackBerry sendiri ada ceritanya. Saat itu RIM dibantu dg Lexicon Branding Inc.(perusahaan konsultan pembuatan merek atau brand asal Amerika) punya inspirasi bahwa perangkat ini merupakan sesuatu yg manis dalam kehidupan karena fungsi dan kemudahan yg dimilikinya. Waktu itu fihakLexicon melihat tombol keyboard nya seperti biji strawberry, tapi menurut mereka kata "straw" terlalu panjang bila diucapkan hingga terkesan lamban. Lalu dipilihlah BlackBerry, brand yg menurut mereka dapat mewakili manisnya hidup dalam buah BlackBerry dan kata "Black" yg cepat bila diucapkan mewakili karakter perangkat BalckBerry yg simple dan mudah digunakan.

Nama BlackBerry sempat diplesetkan menjadi CrackBerry(crack berarti kokain) karena perangkat ini bisa membuat penggunanya kecanduan. bahkan gara- gara isu ini, dibeberapa negara ada peraturan yg membatasi penggunaan hp BlackBerry. Misalnya Kanada mereka mengeluarkan peraturan mematikan perangkap daari jam 7 malam sampai jam 7 pagi, akhir pekan dan hari libur lain.
Sejarah Perkembangan
1984 – Pada tahun 1984 RIM (Research In Motion) didirikan oleh Mike Lazaridis, hingga sekarang menjabat sebagai president dan Co-CEO bersama dengan Douglas Fregin sebagai Vice President of Operations. Mereka membangung RIM untuk tujuan bisnis konsultasi barang elektronik dan ilmu computer.
1988 – RIM menjadi developer kedua di dunia dalam mengembangkan produk untuk Mobitex Wireless Network. Inilah awal jaringan RIM Pager BlackBerry mulai bekerja.
1990 – RIM mulai memasuki pasaran dengan memperkenalkan DigiSync Film KeyKode Reader, Digital Footage, Frame, dan kalkulator waktu yang akan ternama di kalangan editor dan pemotong negatif Hollywood. RIM mengubah waktu editing dari 2 jam menjadi 20 menit.
1998 – RIM mulai memperkenakan RIM 950 Wireless Handheld. Komputer handheld ini kemudian disebut sebagai BlackBerry. Perangkat ini menawarkan enam baris tampilan, bisa digunakan untuk email dasar, paging dua arah, browsing halaman yang telah diformat dengan konten berita, cuaca, bursa saham, informasi wisata.
2000 – RIM mengenalkan RIM 857/957 Wireless Handheld dan mengumumkan pembangunan jaringan untuk Java. Selain itu BlackBerry 5790 juga dirilis sekitar tahun ini, Handheld ini memiliki memory 16Mb flash memory.
2001 – Pada tahun 2001 RIM mensupport untuk Lotus Notes and Domino dalam BlackBerry Enterprise Server. Pada tahun ini pula RIM memulai debut handheld berbasis Java 2 Micro Edition (J2ME) OS.
2002 – Tahun 2002 adalah tahun yang penting bagi RIM. Di tahun ini RIM merilis beberapa device yang cukup mempengaruhi perkembangan ponsel di dunia.
1.      BlackBerry 5810. Ini adalah seri pertama BlackBerry dengan fitur GSM/GPRS radio. Device pertama di dunia dengan GSM/GPRS radio
2.      BlackBerry 6510. Dibekali dengan fitur walkie-talkie.
3.      BlackBerry 6750. Device pertama BlackBerry untuk pengguna CDMA20001X Wireless Network.
4.      BlackBerry 6710 dan BlackBerry 6720 dengan fitur integrated speaker/microphone serta kemampuan international roaming pada GSM/GPRS.
2003 – Dirilisnya device GSM BlackBerry 6210, BlackBerry 6220 > BlackBerry 6230 (Masih berlayar Monokrom). Lalu kemudian hadir 3 seri lagi dengan layar warna yaitu BlackBerry 7230, BlackBerry 7210 dan BlackBerry 7280. BlackBerry 7730 juga dirilis pada tahun 2003 dengan layar warna yang besar dan merupakan device pertama RIM dengan Tri Band GSM.
2004 – RIM berusia 20 tahun. Saat ini pengguna RIM telah mencapai 2 juta di seluruh dunia. Pada tahun ini pula RIM merilis BlackBerry 7510 > 7520 yang merupakan device BlackBerry pertama dengan fungsi GPS dan juga merupakan BlackBerry pertama dengan speakerphone yang mensupport Nextel’s Walkie-Talkie.
2005 – Pada 2005 pengguna RIM telah mencapai 4 juta di seluruh dunia. 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Ini adalah tahun untuk BlackBerry 8700 dengan layar warna, themes, Bluetooth, Quad-band support, dll. Pada akhir tahun ini juga RIM mengenalkan BlackBerry 7130, BlackBerry berlayar warna pertama untuk device CDMA BlackBerry.
2006 – RIM kian menjadi partner bisnis dengan merilis BlackBerry Enterprise Server Express yang dapat diunduh gratis.
8 April 2008 – FBI dibekali dengan BlackBerry 8830 World Edition sebanyak 19,500 unit
12 Mei 2008 – Smartphone BlackBerry yang sebelumnya identik dengan dunia usaha mulai merambah ke entertainment dengan hadir nya BlackBerry Bold. Model yang lebih modis dengan resolusi layar tinggi sehingga membuat gambar yang ditampilkannya terlihat utuh. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang jernih jika digunakan untuk memutar music.
10 September 2008 – Hadir BlackBerry dengan desain Flip. BlackBerry Pearl Flip.
8 Oktober 2008 – RIM mulai merilis BlackBerry berteknologi layar sentuh yang inovatif dengan nama BlackBerry Storm. Verizon dan Vodafone memamerkan BlackBerry Storm sebagai Smartphone pertama di dunia dengan layar sentuh yang clickable (layar sentuh yang bisa di click karena pegas kecil yang ditanamkan dibawah layar). Teknologi layar sentuh ini disebut SurePress. Karena inovasi pada Touchscreen nya ini maka BlackBerry Storm meraih penghargaan Best Mobile Technology Breakthrough pada GSMA 14th Annual Global Mobile Awards.
1 April 2009 – Mulai dibuka toko online BlackBerry App World, tempat para pengguna BlackBerry mengunduh program.
Keterpurukkan Blackberry
BlackBerry sebagai salah satu produsen smartphone terbesar di dunia saat ini memang sedang mengalami kesulitan finansial yang berbuntut keluarnya opsi penjualan perusahaan oleh CEO Thorsten Heins. Namun tahukah Anda kisah di balik mulai hancurnya perusahaan asal Kanada tersebut?
Tiga atau empat tahun yang lalu, BlackBerry masih mendapuk sebagai tiga perusahaan smartphone terbesar di dunia dengan penguasaan pangsa pasar yang cukup besar dalam skala global termasuk di Asia khususnya di Indonesia dan India.
Namun, kejayaan tersebut saat ini seperti sirna ditiup angin dan tak bersisa. Dalam laporan keuangan resmi yang diluncurkan BlackBerry pada Juli lalu yang berisikan pendapatan mereka di kuartal kedua 2013, menunjukkan jika perusahaan pimpinan Thorsten Heins ini mengalami kerugian hampir RP 1 triliun dikarenakan lesunya penjualan smartphone mereka di pasar global.
Pun dengan smartphone terbaru pengusung OS BlackBerry 10 yang mereka luncurkan di tahun 2013 ini sepertinya tidak sesuai prediksi dan meleset dari harapan awal. Smartphone seperti BlackBerry Z10, BlackBerry Q10, dan BlackBerry Q5 juga kurang diminati pasaran, sehingga tidak mampu untuk mengatrol pendapatan perusahaannya.
Bahkan, untuk segera menyelamatkan finansial perusahaan, BlackBerry saat ini ditengarai akan segera meluncurkan smartphone terbaru lagi pengusung OS BlackBerry 10.2 bernama BlackBerry Z30 yang diperkirakan akan menjadi peluru terakhir dan diharapkan menjadi juru selamat perusahaan yang dahulunya bernama RIM ini.
Bukan hanya faktor dari dalam, yaitu lesunya penjualan handset BlackBerry, saja yang menjadi penyebab kehancuran perlahan BlackBerry, namun juga ada faktor dari luar yaitu semakin populer dan digandrunginya OS Android dan Windows Phone di pasaran.
Kepopuleran Android yang berhasil mengungguli BlackBerry OS mungkin sudah diketahui oleh banyak orang. Akan tetapi Windows Phone juga berandil pada makin lesunya pangsa pasar BlackBerry secara global. OS Windows Phone buatan Microsoft memang saat ini dilaporkan telah berhasil mengalahkan BlackBerry OS di beberapa pasar strategis di dunia.
Kabar keterpurukan BlackBerry sudah bukan lagi jadi berita baru. Berbagai kalangan banyak memprediksikan perusahaan asal Kanada itu akan bangkrut. Begitu pun kata salah seorang pengemat telekomunikasi di Indonesia, Teguh Prasetya, BlackBerry mati hanya tinggal tunggu waktu.
BlackBerry mulai ditinggalkan seiring maraknya gadget pendatang baru bersistem operasi Android dan Windows Phone, terlebih ponsel ternama besutan Apple, iPhone. Ia kalah bersaing dengan ponsel bersistem operasi tersebut. Gerak-gerik perusahaan juga menunjukkan kemunduran mulai dari hasil penjualan, hingga pemecatan karyawan yang beberapa kali dilakukan.
Hingga opsi terakhir yang diambil adalah menjual perusahaan kepada yang menginginkan. Agar smartphone yang dulu pernah jaya itu kembali bangkit dari keterpurukan.
Secara global konsumen BlackBerry sudah beralih pada ponsel berbasis Android, iOS, ataupun Windows Phone. Data yang dirilis Gartner menyebutkan BlackBerry kehilangan pangsa pasar hingga 5,2 persen dibandingkan perolehan pada tahun lalu. Ditaklukkan oleh Windows Phone yang mengambil posisinya. Namun di Indonesia, handset BlackBerry masih sering dijumpai berada di genggaman setiap orang.
Namun Teguh mengatakan BlackBerry lama-lama akan hilang di pasaran. Fenomena kehancuran BlackBerry ini, lanjutnya, tak berbeda jauh dengan apa yang dialami oleh Nokia beberapa tahun ke belakang. Ia mengucapkan, dominasi Nokia yang pernah meraja di pasaran akhirnya jatuh juga seiring munculnya ponsel-ponsel generasi terbaru.
"Ini hanya tinggal tunggu waktu saja. Sama halnya seperti Nokia saat dulu, ponsel comunicator dari Nokia akhirnya hilang dari pasaran," ungkap Teguh meyakinkan.
Seperti pengamatan yang pernah dilakukan Okezone beberapa waktu lalu, peminat BlackBerry saat ini masih banyak di kalangan menengah ke bawah dengan penjualan handphone second. Sedangkan produk-produk terbarunya tak terlalu laku. "BlackBerry keluaran terbaru tidak laku. Kita lihat saja, lama-lama HP BlackBerry second akan hilang di pasaran," kata Teguh mengakhiri.

5 Penyebab Terpuruknya Blackberry
Di bawah komando Thorsten Heins, BlackBerry mengambil langkah cepat melalui pengembangan sistem operasi (OS) BlackBerry 10, dengan harapan akan menyelamatkan perusahaan dari keterpurukan. Namun harapan itu seakan sirna, hingga berbagai spekulasi muncul, mulai dari joint venture, mitra strategis, hingga kemungkinan menjual perusahaan.
Ulasan berikut yang dikutip dari Tech Hive berikut, dapat dijadikan sebagai refrensi penyebab keterpurukan pasar yang dialami BlackBerry.
1. BlackBerry 10 Yang Tertunda
Sistem operasi BlackBerry 10 mengalami penundaan berkali-kali, padahal perencanaannya sudah dilakukan sejak lama, dan akhirnya baru diluncurkan pada awal tahun 2013. Namun peluncuran tersebut dinilai terlambat, banyak pengguna BlackBerry tidak bersabar dan peralih ke platform lain
2. Aplikasi
Pesona sistem operasi baru BlackBerry 10 yang dilengkapi dengan kemampuan navigasi berdasarkan gerakan dan pusat notifikasi sangat menarik, namun tidak didukung pengembang aplikasi ternama, seperti Instagram, Path, dan Google Maps. Meskipun di awal peluncuran pihak BlackBerry berjanji meningkatkan kemampuan aplikasi, namun dalam kurun waktu 7 bulan sesudahnya, BlackBerry World masih tampak sepi.
3. Hardware
Sampai saat ini, raksasa asal Kanada tersebut telah meluncurkan 3 produk berbasis OS BlackBerry 10, yaitu Z10, Q10, dan Q5. Dimana terdapat 2 produk dilengkapi keyboard QWERTY, dan sisanya layar sentuh penuh. Namun ternyata ketiganya kurang laku di pasaran, bahkan kalah dari produk Nokia Lumia yang berbasiskan Windows Phone 8.
4. PlayBook
Salah satu keputusan fatal BlackBerry adalah merambah pasar tablet. Meskipun memiliki spesifikasi hardware yang mempesona dan sistem operasi canggih, harga selangit dan absennya fitur e-mail menjadi penyebab penjualannya gagal total. Bahkan pernah dilakukan diskon gila-gilaan untuk menyelamatkan penjualan, namun tak menuai hasil.
5. Enterprise
Pasaran enterprise yang dulu setia kepada BlackBerry, beralih ke platform lain, seperti iPhone untuk urusan perusahaan. Platform iPhone yang menawarkan performa bisnis yang baik dan fitur entertainment sekaligus dalam satu genggaman. Akibatnya, sebagian pengguna mulai menganggap BlackBerry membosankan. Meskipun BlackBerry berusaha mengikuti, namun ia tidak mampu cepat menyesuikan diri dengan perubahan trend global.
Sampai hari ini, masa depan BlackBerry masih dipertanyakan, apakah platform asal Kanada tersebut benar-benar akan hancur? Kita nantikan saja perkembangannya.
Dilepasnya aplikasi BlackBerry Messenger kepada pihak Android dan iOS
            Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger atau yang dikenal lewat akronim BBM selama ini selalu menjadi salah satu fitur eksklusif yang hanya tersedia di smartphone BlackBerry. Namun, eksklusivitas tersebut akan segera hilang begitu BlackBerry merilis aplikasi BBM untuk iOS dan Android pada pertengahan 2013 mendatang melalui toko aplikasi tiap-tiap platform.
Langkah yang mengejutkan ini disebut CEO BlackBerry Thorsten Heins sebagai sebuah "pernyataan percaya diri" perusahaannya. BlackBerry berharap bisa memperluas basis pelanggan BBM dan memonetisasi aplikasi tersebut begitu hal itu tercapai. Meski bisa membuat BBM menjadi lebih relevan di tengah-tengah meningkatnya popularitas aplikasi pesan instan lintas platform, keputusan tersebut juga berpotensi menjadi bumerang bagi handset BlackBerry.
Larry Magid dari Forbes berpendapat bahwa pengguna BlackBerry yang memakai perangkat tersebut untuk chatting melalui BBM nantinya bisa beralih dengan bebas ke iPhone ataupun ponsel Android karena tak lagi terikat dengan eksklusivitas BBM.
Topik ini menjadi perbincangan hangat di kalangan konsumen BlackBerry, termasuk di Indonesia. Sebuah thread yang membahas kemungkinan di atas bahkan terpilih menjadi salah satu "hot thread" di forum komunitas online Kaskus.
Lantaran populer di Indonesia, handset BlackBerry banyak dipakai oleh pengguna dari berbagai kalangan. Smartphone BlackBerry kerap terlihat dalam genggaman, bersama iPhone atau smartphone Android, karena pemiliknya tidak bisa lepas dari kontak BBM yang sudah terlanjur banyak serta hanya bisa diakses dari perangkat BlackBerry.
Kini, dengan dibukanya pintu bagi BBM di iOS dan Android, apa alasan untuk tetap menggunakan ponsel BlackBerry?
Biarpun mungkin terkesan bisa menimbulkan blunder, keputusan BlackBerry ini sebenarnya dimaksudkan justru untuk mencegah pengguna BlackBerry beralih ke lain hati.
Harapannya, keberadaan BBM di iPhone dan Android bisa mendongkrak popularitas layanan chatting tersebut sekaligus memberi jaringan kontak yang lebih luas bagi pengguna BBM di BlackBerry.

Mengapa baru sekarang?
 Jim Dawson, kepala analis bidang telekomunikasi lembaga riset Ovum, mengatakan bahwa BlackBerry sudah lama berencana melepas BBM ke Android dan iOS. Hal ini baru menjadi kenyataan setelah dipicu oleh menurunnya basis pelanggan BlackBerry.
Hingga kuartal kedua tahun lalu, jumlah pelanggan BlackBerry secara terus-menerus mencatat peningkatan. Namun semenjak itu, kecenderungan sebaliknya terjadi: jumlah pelanggan BlackBerry berangsur turun dari angka puncaknya sebesar 80 juta.
"Banyak pengguna BlackBerry yang beralih ke platform lain dan oleh karena itu meninggalkan BBM. Nilai aplikasi itu jadi berkurang," ujar Dawson, seperti dikutip oleh The Verge. "Kalau ditunggu lebih lama lagi, bisa-bisa BBM benar-benar tidak ada artinya. Mereka (BlackBerry) ingin melakukan itu selagi masih ada waktu untuk memanfaatkan basis pengguna BBM."
BlackBerry mengklaim saat ini terdapat 60 juta pengguna BBM di seluruh dunia. Lebih dari 51 juta orang menggunakan BBM rata-rata 90 menit per hari. Secara keseluruhan, setiap harinya, ada 10 miliar pesan yang dikirim dan diterima pelanggan BBM. BlackBerry mengklaim jumlah ini dua kali lebih banyak dari pesan yang dikirim dan diterima aplikasi pesan instan lain.
Dengan turut hadir di iPhone dan Android, BBM nantinya akan bersaing langsung dengan aplikasi pesan instan lain, seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, ataupun WeChat yang lebih dulu meraih pengguna di kedua platform tersebut. Whatsapp, misalnya, sudah memiliki 200 juta pengguna secara global. Menurut penjelasan di dalam blog BlackBerry, BBM untuk iPhone dan Android pada awalnya hanya akan memiliki fungsi-fungsi dasar seperti multi-chat serta membuat grup BlackBerry hingga 30 kontak dengan pembagian kalender, foto, dan file. Dukungan voice dan video chat rencananya akan ditambahkan ke BBM versi iOS dan Android pada akhir tahun ini.
Update: Hari Kamis, 19 September 2013, BlackBerry secara resmi mengumumkan kehadiran BBM untuk platform iOS dan Android. Aplikasi ini bisa diunduh oleh pengguna Android mulai hari Sabtu, 21 September 2013, pukul 18.00 WIB lewat toko aplikasi Google Play. BBM untuk iOS akan menyusul tersedia satu hari setelahnya pada 22 September 2013 lewat toko aplikasi App Store. BBM untuk Android dan iOS bisa diperoleh secara gratis alias tak berbayar.



BAB III
KESIMPULAN

BlackBerry  adalah perangkat selular yang memiliki kemampuan layanan push e-mail, telepon, sms, menjelajah internet, messenger (Blackberry Messenger/BBM), dan berbagai kemampuan nirkabel lainnya. BlackBerry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh perusahaan Kanada, Research In Motion (RIM).
Sebuah e-mail berukuran 1 MB, jika diterima melalui push e-mail dapat menjadi 10 kb dengan isi yang tetap. (RBA4762). Pengguna tidak perlu mengakses Internet terlebih dulu dan membuka satu persatu e-mail yang masuk, atau pemeriksaan e-mail baru. Mirip dengan Yahoo Messenger  yang bernama BlackBerry Messenger (BBM) yang berjalan melalui jaringan BlackBerry dengan memasukan nomor identitas unik dari setiap ponsel BlackBerry (PIN). Pengguna dapat memperbaharui status kapanpun dan dimanapun, hanya dengan mengetik status yang diinginkan di kolom status. Pengguna BlackBerry Messenger juga dapat membagi berkas yang berupa data selain foto dan suara, kontak telepon dan kontak BlackBerry Messenger antar sesama pengguna. Untuk membuat suatu grup percakapan pengguna harus mengundang beberapa kontak untuk ikut dalam percakapan dalam grup ini. dalam satu goup beranggotakan maksimal 30. Aplikasi baru ini juga sudah dapat diunduh langsung di situs resmi BlackBerry. Aplikasi baru ini juga sudah dapat diunduh langsung di situs resmi BlackBerry.

Sumber:
·         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INFLASI NIKARAGUA

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2

Akuntansi Internasional # Tugas 2 (Bahan Kebutuhan Pokok Masih Langka)